MOGADISHU (Arrahmah.id) — Somalia mengatakan unit militer elit negara itu telah membunuh seorang komandan senior kelompok militan asy Syabaab dalam sebuah operasi di wilayah Shabelle Bawah. Polisi federal mengatakan sandera sipil dibebaskan selama operasi tersebut.
Juru bicara polisi Somalia Sadiq Adan Ali Doodishe, seperti dilansir VOA (10/9/2022), mengatakan unit elit militer Somalia telah melakukan operasi terhadap kelompok militan Islam asy Syabaab, menewaskan dua komandan senior dan melukai 10 lainnya.
Polisi mengatakan tujuan operasi itu adalah untuk menghancurkan basis pemerasan utama asy Syabaab di kota kecil Mubarak, yang terletak 95 kilometer barat daya ibu kota Somalia, Mogadishu.
Selama konferensi pers di Mogadishu Sabtu, juru bicara mengatakan tentara membunuh seorang komandan seniorasy Syabaab yang dikenal dengan nama “Carab”, dan Aw Maaye, yang bertanggung jawab atas operasi pemerasan asy Syabaab di Mubarak.
Doodishe mengatakan selama operasi militer membebaskan sandera sipil dari kelompok militan.
Dia juga mengatakan pada agar tidak bersimpati kepada asy Syabaab dan berkolaborasi dengan kelompok itu. Siapapun yang terlibat dalam kegiatan itu akan dibawa ke pengadilan, tambahnya.
Media lokal dan penduduk melaporkan bahwa ada serangan udara yang terlibat dalam operasi militer terhadap asy Syabaab pada hari Jumat.
Asy Syabaab senriri mengklaim bahwa serangan udara itu menewaskan 10 orang dan melukai 20 lainnya, semuanya warga sipil.
VOA tidak dapat memverifikasi secara independen serangan udara maupun kematian warga sipil. (hanoum/arrahmah.id)