HOMSH (Arrahmah.com) – Stasiun TV Al-Arabiya melaporkan militer rezim Suriah kembali melakukan pembantaian terhadap sebuah keluarga besar yang beranggotakan 19 orang, Sabtu (11/2/2012) di Wadi Arab, propinsi Homsh.
Para korban pembantaian ini menambah jumlah syuhada’ yang gugur akibat serangan brutal pihak militer rezim Suriah terhadap penduduk sipil muslim di propinsi Homsh. Selain korban di Wadi Arab, pada hari Sabtu (11/2) sebanyak 11 orang warga muslim juga gugur di Bab Amru. Salah seorang korban yang gugur adalah wanita.
Sejak hari Jum’at (3/2/2012) pecan lalu hingga detik ini, militer rezim Suriah masih terus menghujani desa-desa dan kota-kota di propinsi Homsh dengan tembakan tank, meriam Howen, dan tembakan helikopter militer. Menurut perhitungan Dewan Umum Revolusi Suriah, selama sepekan pembantaian brutal ini telah gugur sebanyak 755 orang di Homsh, dan banyak di antara mereka adalah anak-anak dan wanita.
Pada hari Jum’at (10/2/2012) penduduk muslim Suriah kembali melancarkan aksi demonstrasi di sejumlah kota Suriah. Mereka meneriakkan yel-yel anti rezim Nushairiyah. Pihak militer dan kepolisian merespon teriakan demonstran dengan tembakan senapan serbu. Keberanian dan ketegaran penduduk muslim Suriah tersebut telah menggagalkan upaya Rusia dan rezim Suriah untuk memadamkan revolusi rakyat pada pekan ini.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)