DAMASKUS (Arrahmah.com) – Militer rezim jagal Nushairiyah Suriah menangkap 30 warga sipil, termasuk seorang wanita dan anak kecil, di desa ‘Ain Laruz distrik Jabal Zawiyah sebagai sandera, Selasa (7/3/2012). Militer rezim mengancam akan menyembelih para sandera jika tiga orang tentara yang disersi tidak diserahkan ke pihak militer.
Ancaman itu dilakukan sebagai tekanan terhadap warga sipil muslim agar tidak menyembunyikan para tentara yang disersi dari kesatuannya dan bergabung dengan pihak oposisi. Kebiadaban demi kebiadaban militer rezim Suriah telah menyebabkan semakin banyak tentara yang disersi dan membela revolusi rakyat.
Setelah menguasai propinsi Homs dan membantai ribuan penduduk sipil di sana, militer rezim Suriah dikerahkan secara besar-besaran untuk menaklukkan propinsi Idlib. Konvoi tank militer dan senjata artileri mengiringi ribuan pasukan infantri rezim Suriah, bergerak untuk mengepung dan membombardir Idlib.
Para aktivis Aliansi Revolusi Suriah sendiri melaporkan kepada stasiun TV Al-Arabiya, Selasa (7/3/2012) bahwa Bulan Sabit Merah Suriah tidak bisa membagikan bantuan medis apapun kepada penduduk Bab Amru di propinsi Homs. Tank-tank militer, senjata artileri, sniper, dan militer rezim Suriah menghalangi mereka untuk memberikan pertolongan medis.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)