ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Aparat keamanan mengklaim setelah melakukan pertempuran sngit pada Sabtu (24/10) pihaknya mengambil kontrol penuh atas wilayah penting TTP, kota Kotkai, asal dari Hakimullah Mehsud dan Qari Hussain, selama operasi Rah-e-Nijat.
Pada konferensi pers bersama dengan Menteri Informasi Qamar Zaman Kaira, Direktur Jenderal ISPR Mayjen Athar Abbas mengatakan pihaknya telah berhasil membuat kekuatan mujahidin terpecah.
Athar Abbas mengatakan 21 orang tewas dalam operasi pasukan keamanan dalam 24 jam terakhir.
Ia pun mengatakan pasukan keamanan Pakistan mengambil kontrol penuh terhadap kota Kotkai. Tempat itu diklaim militer Pakistan sebagai tempat pertahanan Taliban dengan rumah-rumah sebagian besar diubah menjadi bunker kokoh. Kota ini juga, menurutnya, memiliki kamp pelatihan Qari Husain.
Selain Kotkai, kata Abbas, pasukan keamanan juga mengambil kontrol Shishwam.
Sementara itu, Menteri Informasi Qamar Zaman Kaira mengatakan pasukan keamanan telah berhasil membongkar jaringan ‘teroris’ di Kotkai dan menutup semua titik di daerah yang dipakai untuk keluar masuk kendaraan. Hanya ada beberapa rute keluar, itupun bagi pejalan kaki, tetapi tetap dengan pengawasan yang ketat, katanya.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa pendaftaran 20.872 pengungsi sedang berlangsung. Perdana Menteri telah memberikan miliaran dolar untuk membantu para pengungsi. (althaf/ansr/arrahmah.com)