ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Lagi, militer boneka Pakistan sesumbar dengan mengatakan bahwa tentaranya yang ditugaskan untuk memerangi mujahidin Taliban di wilayah Lembah Swat, kini tengah melaksanakan fase akhir dari operasi militer mereka.
“Struktur mereka hampir terbongkar seluruhnya, pusat-pusat pelatihan, penyimpanan amunisi dan basis mereka telah kami hancurkan,” klaim militer boneka Pakistan melalui jurubicaranya Mayjen Athar Abbas, senin (29/6).
Di sisi lain, salah satu menteri Pakistan, Qamar Zaman Kaira, mengatakan Pakistan masih harus berhati-hati terhadap Taliban, mengingat serangan-serangan bom yang terjadi akhir-akhir ini menargetkan tentara Pakistan terus meningkat.
Jurubicara Mujahidin Taliban mengatakan seluruh petinggi Taliban di Lembah Swat masih hidup dan dalam keadaan baik, mereka masih menjadi “otak” dalam melancarkan strategi-strategi melawan operasi militer yang dilancarkan Pakistan.
Laporan-laporan yang mengatakan bahwa petinggi-petinggi Taliban satu persatu berhasil dibunuh oleh tentara boneka Pakistan hanyalah propaganda belaka. Terbukti hingga kini Pakistan masih kewalahan dan frustasi menghadapi perlawanan Taliban. Bahkan Pakistan baru-baru ini menawarkan sejumlah uang untuk ditukarkan dengan informasi mengenai keberadaan Beitullah Mehsud, pemimpin Taliban Pakistan.
Propaganda mengenai kemenangan tentara Pakistan dan akan segera berakhirnya operasi militer di Lembah Swat telah digemakan sejak beberapa minggu lalu, namun hingga kini hal tersebut masih sebatas wacana belaka.
Dalam peristiwa berbeda yang terjadi kemarin (29/6), serangan udara tentara boneka Pakistan dengan dalih menargetkan mujahidin Taliban, membunuh sedikitnya 5 sipil Muslim di wilayah suku di Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)