CHAMAN (Arrahmah.id) – Empat orang tewas dan dua puluh satu lainnya terluka pada Sabtu (4/5/2024) dalam sebuah penembakan yang dilakukan oleh pasukan militer Pakistan di Chaman.
Para pejabat gerakan protes Chaman menyatakan bahwa insiden ini terjadi menyusul protes akibat pemblokiran penyeberangan Spin Boldak-Chaman.
Sadiq Khan Achakzai, juru bicara gerakan protes Chaman, mengatakan kepada Tolo News bahwa pasukan militer Pakistan menembaki para pengunjuk rasa pada Sabtu siang saat istirahat untuk makan roti dan salat.
Maulana Mohammad Yousuf, seorang anggota gerakan protes Chaman, mengatakan kepada Tolo News bahwa serangan militer Pakistan tidak dapat diterima.
Maulana Mohammad Yousuf mengatakan, “Para syuhada telah jatuh, dan beberapa yang terluka telah dipindahkan ke Quetta sementara yang lain masih di sini. Kami mengutuk tindakan pemerintah Pakistan ini dan menuntut agar pemerintah menerima permintaan warga Chaman secara hukum dan mengakhiri ketidakadilan ini.”
Pasukan militer Pakistan membakar tenda-tenda pengunjuk rasa dan memenjarakan lebih dari 50 orang.
Dilaporkan bahwa demonstrasi menentang pembunuhan para pengunjuk rasa oleh pasukan militer Pakistan masih terus berlangsung, dan para anggota gerakan ini mengatakan bahwa mereka akan terus melanjutkan aksi protes ini untuk mendapatkan hak-hak mereka. (haninmazaya/arrahmah.id)