BALUCHISTAN (Arrahmah.id) — Sekelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menyerang sebuah pos keamanan di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, memicu baku tembak yang menewaskan tiga polisi, seorang tentara paramiliter dan satu militan pada Ahad (2/7/2023).
Kepala kepolisian setempat Abdul Salam Baloch mengatakan, seperti dilansir Guardian (2/7), bahwa sejumlah militan lain berhasil melarikan diri ke daerah pegunungan di distrik Shirani, yang berbatasan dengan Waziristan Utara di mana mereka memiliki banyak tempat persembunyian.
Baloch mengatakan para penyerang menggunakan granat tangan, peluncur roket, dan senapan serbu di pos keamanan gabungan polisi dan pasukan paramiliter.
Bilal Shabbir, seorang pejabat tinggi administrasi di distrik Shirani, mengatakan dua militan dan satu tentara paramiliter terluka dalam baku tembak yang berlangsung sekitar dua jam itu. Ia mengatakan para penyerang berhasil melarikan diri dengan kaki tangan mereka yang terluka.
Shabbir menambahkan, pasukan keamanan telah melancarkan operasi pencarian di daerah tersebut dan pegunungan sekitarnya untuk melacak serta menghabisi para pelaku.
Dikutip dari Al Arabiya News (2/7), kepala pemerintah provinsi, Abdul Quddoos Bizenjo, mengutuk serangan itu dan mengungkapkan kesedihannya atas hilangnya nyawa empat petugas keamanan.
Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban telah menguatkan TTP, yang telah meningkatkan serangan terhadap polisi dan tentara dalam beberapa bulan terakhir setelah mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah.
Militer Pakistan telah melakukan operasi besar dalam beberapa tahun terakhir di daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan, yang telah berfungsi sebagai tempat berlindung bagi militan lokal dan asing selama beberapa dekade. Namun, militan masih sering melakukan serangan di wilayah tersebut. (hanoum/arrahmah.id)