ABUJA (Arrahmah.com) – Militer Nigeria mengaku telah membunuh delapan orang yang diklaim terkait dengan gerakan Islam. Mereka diklaim melakukan penyerangan di sebuah pasar di kota Maiduguri pada hari Senin (20/2/2012).
Selain itu, militer juga telah berhasil menjinakkan tiga bom di sejumlah tempat, klaim juru bicara Tim Militer Gabungan (JTF).
Boko Haram selalu diklaim sebagai pihak yang menyebabkan kekacauan dan semakin merepotkan pemerintah Nigeria.
“JTF telah menewaskan delapan anggota BH (Boko Haram) siang ini yang menyerang dan melukai tiga warga sipil di pasar Jalan Baga,” klaim Letnan Kolonel Hassan Mohammed pada Reuters melalui telepon.
“Para anggota kelompok itu terlibat dalam baku tembak.”
“Para warga sipil yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan, sementara pasar telah ditutup,” kata Mohammed, yang menambahkan bahwa tentara telah menonaktifkan tiga bom rakitan.
Sebuah bom meledak di dekat sebuah gereja di kota Suleja, pada hari Minggu (19/2), yang melukai lima orang.
Pada hari Rabu, pria bersenjata yang diduga berasal dari Boko Haram menyerbu sebuah penjara di negara bagian Kogi di Nigeria tengah, menewaskan seorang sipir dan membebaskan 119 tahanan, pihak berwenang penjara mengatakan.
Meskipun sebagian besar kelompok itu ada di timur laut, namun ancaman BH dinilai telah menyebar. Setidaknya 178 orang tewas dalam serangan yang paling mematikan bulan lalu di kota terbesar kedua di Nigeria, Kano. (althaf/arrahmah.com)