SINAI (Arrahmah.com) – Tentara junta Mesir menghancurkan banyak bangunan yang mereka anggap sebagai ancaman keamanan di Semenanjung Sinai yang berdekatan dengan perbatasan Jalur Gaza.
Ahmed Ali, seorang juru bicara militer Mesir mengatakan pada Ahad (15/9/2013), bahwa langkah itu ditujukan untuk mengkonsolidasikan keamanan di wilayah perbatasan di mana ia mengklaim bahwa militer telah menemukan jaringan jebakan, lansir Al Jazeera.
“Ada kerjasama antara kelompok-kelompok ‘teror’ bersenjata dengan rekan mereka di Jalur Gaza, dan terdapat lebih dari satu operasi gabungan yang telah dipantau,” klaim Ali.
Tentara telah “membersihkan” bangunan yang dianggap sebagai ancaman keamanan di koridor yang membentang dari 500 meter sampai 1 km dari perbatasan Gaza, lanjutnya.
Dia berbicara selama konferensi pers di Kairo untuk memperlihatkan “kemajuan” tentara sejak meningkatkan operasi militer terhadap Mujahidin Sinai minggu lalu.
Mujahidin di Sinai telah meningkatkan serangan mereka sejak Juli lalu ketika militer melakukan kudeta dan menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan.
Serangan dengan target pasukan keamanan kini terjadi hampir setiap harinya. Militer Mesir mengatakan serangan tersebut telah menewaskan 100 polisi dan tentara dalam beberapa bulan terakhir.
Tentara junta mengirimkan bala bantuan ke Sinai dan menggunakan tank untuk menghadapi Mujahidin Sinai. (haninmazaya/arrahmah.com)