GAZA (Arrahmah.com) – Helikopter-helikopter apache militer Mesir pada Kamis (20/2/2014) pagi kemarin meluncurkan sejumlah serangan udara di desa-desa badui di utara Semenanjung Sinai, dekat Jalur Gaza, lapor surat kabar Palestina, Al-Resalah.
Surat kabar itu melaporkan bahwa para aktivis di kota Rafah, Mesir, mengatakan serangan-serangan brutal itu menargetkan Desa Al-Mahdiya, Rafi’a, Al-Midfana, Al-Moqata’a dan Al-Hilwa. Desa-desa ini terletak di sebelah timur dan selatan kota Rafah dan Shiekh Zowayid.
Aktivis Mesir yang berbasis di Sinai, Ihab Salim, mengatakan bahwa helikopter-helikopter apache brutal itu meluncurkan sedikitnya sepuluh roket ke sejumlah sasaran yang tak jelas di Rafah dan Sheikh Zowayid hingga menciptakan teror terhadap warga sipil di sana.
Ihab mengatakan bahwa dua Apache terus terbang di langit Rafah Mesir dan meluncurkan tembakan-tembakan ke arah rumah-rumah warga secara terus menerus.
Para saksi mata di Rafah dan Palestina melaporkan telah mendengar sejumlah ledakan dan tembakan. Mereka mengatakan bahwa militer Mesir juga menembakkan AK-47 mereka di sepanjang perbatasan antara Sinai dan Jalur Gaza.
Tentara junta Mesir telah melakukan serangan militer besar-besaran terhadap kota-kota dan desa-desa di Sinai, memaksakan pembungkaman media dan mencegah para aktivis hak asasi manusia mengakses daerah-daerah tersebut sejak kudeta yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu. (banan/arrahmah.com)