LEBANON (Arrahmah.com) – Sejumlah pengungsi Suriah telah ditangkap bersama 450 lainnya oleh tentara Lebanon di kota perbatasan Arsal, lapor Zaman Al Wasl pada Sabtu (18/10/2014).
Para pengungsi mengatakan mereka telah mengalami penangkapan liar yang dikombinasikan dengan penyiksaan harian dengan cara yang mirip dengan kondisi di ruang-ruang penyiksaan rezim Suriah.
Aktivis dan kelompok hak asasi manusia telah mengutuk kebutaan pemerintah Lebanon atas serangan berulang yang dilakukan oleh tentara yang loyal kepada milisi Syiah Hizbullata yang berjuang bersama dengan pasukan rezim Suriah.
Tentara Lebanon telah membenarkan pembunuhan terhadap pengungsi dan menangkap mereka pada 25 September lalu dengan dalih mencari tersangka “militant” di kamp-kamp pengungsi di Arsal.
Seorang pengungsi Suriah yang dirahasiakan namanya karena khawatir akan pembalasan mengatakan bahwa tentara Lebanon mengancam para pengungsi untuk tidak mengungkapkan apa yang telah terjadi selama penangkapan mereka; jika tidak, mereka akan ditangkap lagi dan dikirim ke rezim Suriah.
Serangan terhadap pengungsi Suriah dilakukan tentara Lebanon saat Mujahidin Suriah yang dipimpin oleh Jabhah Nushrah telah menghadiahkan kekalahkan memalukan pada Hizbullata di Qalamoun.
Jabhah Nushrah telah menawan 20 tentara Lebanon sejak bulan lalu untuk menyelamatkan nasib para pengungsi Suriah di Lebanon melalui negosiasi.
Lebanon merupakan tempat bagi lebih dari 1,3 juta pengungsi, jumlah tertinggi dari negara-negara tetangga Suriah lainnya. Lebanon telah memberlakukan pemeriksaan keamanan yang lebih ketat pada para pengungsi Suriah, menurut The Daily Star.
(banan/arrahmah.com)