KUWAIT (Arrahmah.id) – Militer Kuwait kemarin membantah klaim media yang menyatakan bahwa sebuah pesawat militer AS yang membawa senjata, langsung terbang dari pangkalan militer Kuwait ke “Israel”. Klaim tersebut telah beredar luas di media sosial, di tengah kecaman dari masyarakat Kuwait dan tuntutan untuk klarifikasi resmi dari pihak yang berwenang.
Menurut Staf Umum Angkatan Darat Kuwait yang menulis di X, “laporan pengiriman udara yang sarat amunisi dari pangkalannya” dibantah. “Pengiriman militer dioperasikan sesuai dengan penerbangan yang sudah dijadwalkan dan tunduk pada koordinasi dan pengawasan.”
Di situs media sosial beredar foto dan video jalur penerbangan pesawat militer Amerika yang lepas landas dari Kuwait menuju “Israel”, dengan nomor “115732” berdasarkan data navigasi yang diambil dari platform flightradar24 untuk penerbangan pada Ahad.
Menurut platform pelacakan penerbangan tersebut, jalur penerbangan tampaknya berasal dari Pangkalan Udara Ali Al Salem (di barat laut Kuwait) menuju Pangkalan Udara Nevatim “Israel”, melewati wilayah udara Arab Saudi dan kemudian Mesir. Hal ini dikecam oleh para pengguna media sosial di negara tersebut, yang menegaskan bahwa menurut dekrit Amiri yang dikeluarkan pada tahun 1967, Kuwait berada dalam “perang pertahanan melawan geng Zionis.” (haninmazaya/arrahmah.id)