TEL AVIV (Arrahmah.com) – Juru bicara militer “Israel”, Heidai Zilberman, mengklaim bahwa negaranya tidak akan berhenti menyerang Iran di Suriah dan mencegahnya menguasai negara itu di satu sisi dan memberikan senjata dan teknologi canggih kepada “Hizbullah” di Libanon di sisi lain.
Dalam sebuah wawancara dengan situs Elaph, Zilberman mengatakan bahwa rezim Suriah meluncurkan rudal anti-pesawat dalam jumlah terbesar di dunia tahun ini, sementara mengklaim bahwa rudal “Israel” selalu mencapai target yang ditetapkannya, dan “Israel” tidak melihat adanya hambatan untuk menargetkan apa yang diinginkannya di Suriah.
Sebuah perusahaan “Israel” menerbitkan pada Jumat malam, foto satelit dari situs Suriah yang ditargetkan di daerah Masyaf, yang diserang oleh jet “Israel” pada Kamis malam, lansir AMN (26/12/2020).
Perusahaan satelit, Image Sat International, mengungkapkan gambar-gambar penghancuran situs Suriah di kota Masyaf di Provinsi Hama.
Menurut foto, serangan tersebut menghancurkan 4 bangunan yang mungkin merupakan tempat produksi mesin rudal dan pemasangan hulu ledak rudal, menunjukkan bahwa salah satu bangunan yang hancur dalam serangan itu hancur dalam serangan udara sebelumnya dan dibangun kembali. (haninmazaya/arrahmah.com)