TEPI BARAT (Arrahmah.id) — Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pasukan Israel menangkap pasien yang terluka dari dalam ambulans di Tulkarem.
Dilansir BNN (23/11/2023), dalam video tersebut seorang tentara Israel melakukan panggilan telepon di samping orang yang terluka, sementara tentara bersenjata lainnya mengepung kendaraan tersebut.
Insiden ini terjadi setelah pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Thabet di Tulkarem pada hari itu juga.
Tak Lama setelah pengepungan, pasien yang sedang sakit iyu dibawa keluar untuk dimasukan ke dalam kendaraan milik tentara Israel.
Pada hari sebelumnya, terjadi bentrokan antara tentara Israel dengan arga Palestina di wilayah tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 200 warga Palestina telah dibunuh oleh militer Israel atau pemukim Israel di berbagai wilayah Tepi Barat akibat kerusuhan yang terjadi.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga menuduh pihak Israel menangkap kepala layanan ambulans di Jalur Gaza dan sejumlah staf medis lainnya, ketika evakuasi pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Al-Shifa.
Dr Muhammad Abu Salamiya, direktur Rumah Sakit Al-Shifa, ditangkap untuk diinterogasi di tengah tuduhan terkait dengan aktivitas kelompok perlawanan Palestina Hamas yang ekstensif di rumah sakit tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh bahwa rumah sakit tersebut berfungsi sebagai pusat komando dan kendali Hamas. (hanoum/arrahmah.id)