GAZA (Arrahmah.com) – Militer Israel pada Rabu petang (3/11/2010) mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang warga Palestina yang diklaim sebagai militan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, mliter Zionis menyatakan bahwa angkatan udaranya membunuh Mohammad al-Nemnem, seseorang yang diduga sebagai pimpinan kelompok Militer Islam, dalam sebuah serangan udara yang terkoordinasi bersama agen keamanan Israel.
Menurut pernyataan itu, al-Nemnem, yang lahir tahun 1985, telah terlibat dalam beberapa serangan melawan Israel beberapa tahun belakangan ini.
Militer Islam telah berpartisipasi dalam arena jihad di wilayah Gaza, yang dikuasai Hamas, dengan menculik seorang tentara Israel di dekat pangkalan militer di wilayah itu pada tahun 2006.
Al-Nemnem dilaporkan sedang mengemudi mobilnya di dekat halaman kantor kepolisian Hamas saat diledakkan Israel. Hamas mengatakan ledakan itu adalah ulah serangan udara Israel, namun tidak berkomentar mengenai sosok al-Nemnem.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa mereka mendengar ledakan berkekuatan besar dan melihat asap tebal mengepul ke udara dari gerbang barat akademi kepolisian Arafat. Aparat kepolisian dan angkatan keamanannya terlihat berdesakan untuk keluar dari dalam bangunan. (althaf/arrahmah.com)