MOSUL (Arrahmah.com) – Militer Irak pada Kamis (9/5/2019) mengumumkan rencana untuk mempersenjatai penduduk 50 desa dekat kota Mosul, ibu kota provinsi di provinsi Nineveh utara.
“Setelah pertemuan dengan para kepala suku setempat, kepala staf angkatan darat memutuskan untuk mempersenjatai penduduk 50 desa di dekat Mosul agar mereka dapat mempertahankan diri dari kemungkinan serangan teroris,” klaim Brigadir Jenderal Najm Al-Jabouri, kepala pasukan Nineveh angkatan darat Komando Operasi, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu.
Sebelumnya pada Kamis (9/5), lima orang -dari keluarga yang sama- tewas di dekat Mosul dalam serangan yang menurut Departemen Pertahanan Irak dilakukan oleh ISIS.
Pada akhir 2017, Baghdad menyatakan bahwa kehadiran ISIS di Irak telah diberantas setelah perang tiga tahun antara kelompok tersebut dengan tentara.
Namun, bagaimanapun, militer Irak masih terus melakukan operasi militer yang diklaim menargetkan “sel tidur” ISIS yang menurutnya tetap aktif di wilayah-wilayah tertentu di negara itu. (haninmazaya/arrahmah.com)