BAKU (Arrahmah.com) – Militer Azerbaijan pada Sabtu (24/10/2020) menyarankan penduduk sipil, yang tinggal di permukiman dekat zona operasi tempur, untuk menjauh dari instalasi militer untuk menghindari potensi bahaya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa tentara dan sukarelawan Armenia ditipu oleh pimpinan Armenia dan menawarkan mereka untuk meletakkan senjata dan menyerah.
“Semua hak tawanan perang dan warga sipil akan dilindungi sesuai dengan Hukum Humaniter Internasional, dan melalui organisasi internasional, kondisi yang diperlukan akan dibuat untuk orang yang ingin pindah ke negara ketiga,” tambah pernyataan itu seperti dilansir Anadolu.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan mengatakan militer Azerbaijan berhasil memukul mundur serangan pasukan Armenia di jalan Syunik-Zangilan.
“Musuh yang menghadapi perlawanan sengit dari unit kami terpaksa mundur. Ada tahanan yang ditangkap dari pasukan musuh,” tambahnya.
Dalam operasi tempur yang dilakukan pada Sabtu, Angkatan Udara Azerbaijan menghancurkan tiga tank, dua tempat berlindung, dan empat benteng angkatan bersenjata Armenia di arah depan Aghdere dan Aghdam, kata Kementerian Pertahanan. (haninmazaya/arrahmah.com)