IDLIB (Arrahmah.com) – Tentara rezim Asad terus menggunakan kendaraan lapis baja Rusia, Vystrel (BPM-97), selain kendaraan Tiger, Typhoon-K dan Reis, surat kabar Rusia Rossiyskaya Gazeta melaporkan minggu ini.
Gambar Vystrel dengan kamuflase gurun, yang dipersenjatai dengan senapan mesin Otius NCV-12.7 12,7 mm, muncul di media sosial minggu ini, ketika kendaraan itu difoto di kota Saraqib, provinsi Idlib, lansir AMN (26/3/2021).
Data pertama penggunaan teknologi tersebut dipublikasikan pada Oktober 2015. Kemudian K-43269 dan modifikasi Dozornya digunakan dalam berbagai operasi, termasuk selama pertempuran di wilayah Palmyra.
Sebagian besar kendaraan lapis baja yang dipasok Rusia ini terbukti andal dan mudah dioperasikan, terutama selama operasi Suriah tengah dan timur melawan ISIS.
Massa kendaraan ini sekitar 10.500 kg, dengan tenaga mesin tercatat 240 tenaga kuda. Kecepatan maksimum di jalan raya adalah 90 km/jam dan cadangan bahan bakar 1.100 km. (haninmazaya/arrahmah.com)