SURIAH (Arrahmah.com) – Militan Kurdi milik Pasukan Demokrat Suriah (SDF) telah mundur dari kota perbatasan Ras Al-Ain yang dikepung, dalam penarikan mundur pertama berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Turki yang ditengahi oleh AS.
Juru bicara SDF Kino Gabriel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok yang dipimpin Kurdi itu tidak memiliki pejuang yang tersisa di Ras Al-Ain setelah evakuasi pada Ahad (20/10/2019), lansir Al Jazeera.
Namun pejuang Suriah yang didukung Turki yang menguasai sebagian besar Ras Al-Ain pekan lalu di tengah serangan Turki ke timur laut Suriah yang diluncurkan pada 9 Oktober, membantah klaim itu, mengatakan pasukan Kurdi masih bercokol di hampir tiga puluh persen dari wilayah itu, kantor berita Reuters melaporkan.
Kementerian pertahanan Turki sebelumnya mengatakan konvoy sekitar 86 kendaraan yang membawa pejuang SDF yang didukung AS meninggalkan kota perbatasan ke arah Tal Tamr, kota lain yang terletak sekitar 40 kilometer selatan.
Penarikan SDF dari Ras Al-Ain akan menjadi dorongan bagi gencatan senjata, yang mulai berlaku pada Kamis malam.
Gencatan senjata akan menghentikan sementara operasi militer Turki sampai akhir pekan ini, tetapi bentrokan sporadis telah meletus setiap hari dan ada juga penembakan sesekali, khususnya di sekitar Ras Al-Ain, di mana SDF telah dikelilingi oleh pasukan yang dipimpin Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)