OUAGADOUGOU (Arrahmah.id) — Kelompok militan Jama’a Nusrat ul-Islam wa al-Muslimin (JNIM) membebaskan sekitar 60 tahanan dari sebuah penjara di barat laut Burkina Faso pada Ahad (8/5/2022) malam. Mereka menyerang kantor dan membakar kendaraan penjata sebelum melarikan diri, kata sumber keamanan dan sumber peradilan.
Dilansir Omondo (9/5), JNIM memasuki kota Nouna sekitar tengah malam dengan kendaraan 4×4 dan sepeda motor. Mereka membawa senapan serbu AK-47 dan senapan mesin berat, kata sumber keamanan.
Para militan kemudian membebaskan semua tahanannya yang berjumlah 60 orang.
Tidak ada korban yang terbunuh dalam serangan penjara akhir pekan lalu, tetapi seorang pejuang milisi pro pemerintah ditembak, menurut sumber keamanan. Beberapa truk dan sepeda motor penjara dibakar, dan kantornya dihancurkan.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah gerilyawan tak dikenal menewaskan sedikitnya 11 orang antara kota utara Dori dan Gorgadji, menurut dua pejabat setempat.
Tentara Burkina Faso pada hari Jumat mengatakan bahwa 11 tentara, anggota milisi dan petugas polisi lainnya tewas dalam serangan lain selama seminggu terakhir, tetapi lebih dari 20 militan tewas sebagai pembalasan. (hanoum/arrahmah.id)