MALI (Arrahmah.com) – Militan Jama’at Nasr al-Islam wal Muslimin (JNIM) yang berafiliasi dengan Al Qaeda mengklaim telah menyerang pasukan Mali dengan membagikan foto-foto serangan terbaru mereka.
Dilansir South Front (14/2/2021), serangan yang terjadi pada 12 Februari itu menargetkan kamp Angkatan Bersenjata Mali di kota Boni yang berada wilayah selatan-tengah Mali.
Militan JNIM berhasil menyerbu kamp selama penyerangan. Menurut kelompok itu, 15 anggota dinas Mali tewas dalam bentrokan itu namun klaim ini belum diverifikasi ke pihak militer Mali.
Dalam proses penyerangan tersebut, militant JNIM membakar 5 truk yang ditinggalkan oleh pasukan Mali. Mereka juga menyita kendaraan dan berbagai alutista.
JNIM dibentuk pada 2017 setelah penggabungan Ansar Dine, Front Pembebasan Macina, al Mourabitoun, dan al Qaeda wilayah Maghreb Islam. Grup ini beroperasi di wilayah barat laut dan tengah Mali dan memiliki kantong di wilayah timur laut negara itu.
Prancis melakukan intervensi di Mali pada 2013 untuk mendukung pasukan pemerintah daerah dalam perjuangan mereka melawan faksi al Qaeda dan Islamic State (ISIS) di negara itu. (Hanoum/Arrahmah.com)