BOURZANGA (Arrahmah.id) — Sebanyak 5 tentara dan 30 anggota kelompok militan Islam tewas dalam pertempuran di Burkina Faso bagian utara. Pertempuran terjadi setelah para militan menyerang sebuah pangkalan militer.
Dilansir AFP (22/5/2022), militer Burkina Faso mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan di Bourzanga, sebuah kota di wilayah utara telah diserang militan Islam. Pasukan kemudian merespons balik serangan itu.
“Membalas dengan keras terhadap serangan di pangkalan pada hari Sabtu”, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Militer mengatakan para penyerang datang dalam jumlah yang sangat besar dan bersenjata lengkap.
“Jumlah korban sementara setidaknya 30 militan tewas,” tuturnya seraya menambahkan bahwa 5 tentara ikut tewas dan puluhan lainnya terluka.
Markas militer menekankan bahwa musuh harus mundur. Sebab militer melakukan serangan dari darat dan udara.
“(Musuh) harus mundur dalam menghadapi daya tembak (pasukan di darat dan intervensi angkatan udara), jelasnya.
Beberapa penyerang bergabung dengan penduduk sipil untuk melarikan diri dari militer. Mereka meninggalkan senjata, sepeda motor dan peralatan komunikasi.
Militer mengatakan bahwa pasukan Burkina Faso juga menyita kendaraan lapis baja dan truk pickup bersenjata yang digunakan oleh para penyerang.
Burkina Faso telah digempur oleh serangan militan Islam sejak 2015, dengan gerakan yang terkait dengan Al Qaeda dan kelompok Islamic State (ISIS). (hanoum/arrahmah.id)