AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Para pemimpin militan Islamic State Khurasan Province (ISKP) mencoba merekrut anggota Taliban dan kelompok militan lainnya yang menolak kesepakatan damai antara AS dan Taliban, ujar pemantau PBB dalam laporan terbaru mereka.
Laporan Analytical Support and Sanctions Monitoring Team, dilansir 1TV News Afghanistan (24/7/2021), mengungkap bahwa ISKP memiliki kekuatan antara 500 dan 1.500 pejuang dan dimungkinkan akan meningkat menjadi 10.000 apabila usaha perekrutan berhasil.
“Meskipun mereka mengalami kehilangan teritorial, kepemimpinan, sumber daya manusia, dan keuangan selama tahun 2020 di Provinsi Kunar dan Nangarhar, ISKP telah pindah ke provinsi lain, termasuk Nuristan, Badghis, Sari Pul, Baghlan, Badakhshan, Kunduz dan Kabul, di mana militan mereka telah membentuk sel-sel tidur baru,” kata laporan itu.
Sel-sel baru akan muncul setidaknya akan muncul di 15 provinsi Afghanistan yang ada anggota Al Qaeda didalamnya, khususnya wilayah timur, selatan dan tenggara, ungkap Tim Pemantau dalam laporan ke-12 kepada Komite Dewan Keamanan pada bulan Juni.
“Kelompok itu telah memperkuat posisinya di dalam dan sekitar Kabul, di mana mereka melakukan sebagian besar serangannya, menargetkan minoritas, aktivis, pegawai pemerintah dan militer Afghanistan,” katanya. (hanoum/arrahmah.com)