JALALABAD (Arrahmah.com) – Kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) mengklaim serangan akhir pekan di kota Jalalabad, Afghanistan, lansir Khaleej Times (19/9/2021).
Kelompok itu mengklaim tiga serangan bom terpisah yang menargetkan tiga kendaraan Taliban di Jalalabad pada Sabtu (18/9), dan serangan bom lainnya pada Ahad (19/9) terhadap kendaraan Taliban.
Seorang pejabat Taliban melaporkan sedikitnya dua orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat tiga ledakan itu.
“Sejauh ini kami mendapat laporan tentang dua orang tewas hingga 20 orang terluka,” kata seorang pejabat Taliban tanpa menyebutkan nama.
Pejabat tersebut menuturkan serangan itu berupaya menargetkan kendaraan patroli milisinya. Ia mengatakan saat ini aparat keamanan tengah melakukan investigasi dan menganalisis dampak kerusakan.
Sementara itu seorang pejabat dari departemen kesehatan Provinsi Nangarhar mengatakan kepada AFP bahwa ada tiga orang yang tewas dan 18 orang terluka dalam insiden itu.
Sejumlah gambar yang diambil di lokasi ledakan menunjukkan sebuah truk pick-up hijau dengan bendera putih Taliban dikelilingi puing-puing bekas ledakan.
Ledakan tersebut menjadi serangan mematikan pertama sejak Amerika Serikat resmi hengkang dari Afghanistan.
Beberapa hari sebelum tenggat waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan, dua bom bunuh diri mengguncang Bandara Kabul pada 26 Agustus lalu. ISKP mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan 170 orang dan melukai ratusan lainnya. (hanoum/arrahmah.com)