DAMASKUS (Arrahmah.id) — Bus yang penuh tentara rezim Suriah diserang kelompok militan Islamic State (ISIS) diserang pada Senin (20/6/2022) pagi di Suriah utara. Sedikitnya 13 orang tewas, kata kementerian pertahanan negara itu.
Kantor berita negara Suriah SANA (20/6) mengatakan serangan itu terjadi di wilayah Jabal al-Bishri di provinsi Raqqa.
Lembaga Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan penyerangan itu telah dilakukan oleh militan ISIS yang kemudian kabur ke gurun pasca serangan itu.
Kantor Berita ISIS Amaq, lansir North Press Agency (21/6), mengatakan bahwa anggota ISIS menyergap sebuah bus yang membawa anggota pasukan Suriah, di jalan menuju desa al-Zamla di pedesaan selatan Raqqa.
Militan ISIS menargetkan bus dengan tembakan berat dari senapan mesin sedang dan ringan, menewaskan 13 anggota pasukan pemerintah, tambah Amaq.
Setelah serangan itu, anggota ISIS membakar bus, sebelum meninggalkan daerah itu, menurut Amaq.
Raqqa diduduki oleh pasukan perlawanan Suriah pada 2013 dan kemudian direbut oleh ISIS pada Januari 2014 dan dijadikan ibukota kekhilafahan mereka.
Pada Oktober 2017, Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang dibantu koalisi internasional 80 negara mengumumkan bahwa kota Raqqa dibebaskan dari ISIS.
Namun wilayah selatan Raqqa, selain Badia, terus mendapatkan serangan-serangan sporadis dari sel-sel militan ISIS yang tersisa. (hanoum/arrahmah.id)