BAGHDAD (Arrahmah.id) — Enam polisi Irak tewas dalam serangan yang dilakukan para anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) ke pos mereka di utara Baghdad, ibu kota Irak.
Dilansir dari kantor berita AFP (20/7/2022), sumber militer Irak mengatakan bahwa tujuh polisi lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi pada Rabu (20/7) dini hari waktu setempat itu.
“Antara 10 dan 15 militan ISIS menyerang posisi depan polisi federal tersebut sekitar pukul 00:30. Serangan itu berlangsung sekitar satu jam,” kata sumber militer itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Para penyerang menyerang di dekat desa Al-Jillam di sebuah wilayah sekitar 140 kilometer (90 mil) utara Baghdad, di mana para militan ISIS tetap aktif.
ISIS mendirikan kekhilafahan di seluruh wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014. Namun mereka kemudian dikalahkan di Irak pada 2017 setelah serangan-serangan gencar oleh koalisi internasional 80 negara pimpinan Amerika Serikat beserta Inggris, Prancis, dan beberapa negara Arab.
Meskipun otoritas Irak telah menyatakan kemenangan melawan ISIS pada Desember 2017, sisa-sisa kelompok militan itu masih melakukan serangan sporadis terhadap pasukan keamanan, terutama di daerah gurun atau pegunungan yang jarang penduduknya.
Serangan besar terakhir yang diklaim oleh ISIS terjadi pada Juli tahun lalu, ketika mereka mengebom sebuah pasar di distrik Syiah Baghdad di Kota Sadr.
Koalisi pimpinan AS yang dibentuk untuk memerangi ISIS secara resmi mengakhiri misi tempurnya di Irak pada Desember lalu, beralih ke peran pelatihan dan penasihat.
Sebanyak 2.500 tentara AS dan 1.000 pasukan koalisi lainnya telah bertindak sebagai penasihat dan pelatih sejak pertengahan 2020. (hanoum/arrahmah.id)