NIGERIA (Arrahmah.com) – Kelompok militan Islamic State wilayah Afrika Barat (ISWAP) dilaporkan merebut pangkalan militer di timur laut Nigeria. Penduduk dan pasukan pemerintah melarikan diri ketika militant ISIS menyerbu negara bagian Borno, Nigeria, ini.
Menurut sumber, seperti dilansir Al Jazeera (16/1/2021), militan ISIS menyerang pangkalan militer di kota Marte pada hari Jumat hingga Sabtu.
“Kami mendapat pukulan dari ISIS. Mereka menyerbu pangkalan militer di Marte setelah pertempuran sengit,” ungkap salah satu sumber.
Sumber kedua mengatakan tentara telah mengalami kerugian tetapi belum jelas berapa banyak orang yang tewas atau tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh kelompok bersenjata tersebut.
Sebuah pernyataan militer mengatakan pasukan secara taktis mundur untuk mempertahankan diri dari serangan di luar Marte. Pasukan telah menghancurkan secara efektif tujuh truk bersenjata dan menghancurkan sejumlah penyerang yang belum dikonfirmasi, katanya.
ISIS sendiri kemudian memposting pernyataan serangannya di saluran berita Amaq milik mereka.
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikatakan tujuh orang telah tewas dan satu ditangkap. Mereka juga telah menyita senjata, amunisi, dan enam kendaraan roda empat, serta membakar barak tentara.
Saat ini kota Marte berada di bawah kendali militan ISIS pada Sabtu, ungkap sumber keamanan.
Serangan hari Jumat (15/1) terjadi hanya dua bulan setelah penduduk yang terusir dari rumah mereka akibat kekerasan kembali ke kota di bawah program pemerintah.
ISIS wilayah Afrika Barat atau ISWAP, memisahkan diri dari Boko Haram pada tahun 2016, memiliki kamp-kamp di pulau-pulau di Danau Chad yang berbatasan dengan Nigeria, Niger, Kamerun, dan Chad. (Hanoum/Arrahmah.com)