SURIAH (Arrahmah.id) — Militan kelompok Islamic State (ISIS) setidaknya dari 8 wilayah menyebarkan dukungan dan pernyataan baiat mereka pada pemimpin barunya di berbagai media sosial, lapor Voice of America (VOA) pada Jumat (11/3/2022).
Beberapa set foto yang diperoleh VOA melalui JihadoScope, sebuah lembaga yang memantau aktivitas daring kalangan jihadis, menunjukkan sejumlah militan ISIS dari wilayah Syam, Irak, Khurasan, Libya, Yaman, West Africa, East Asia, dan Somalia nampak memberikan janji setia kepada pemimpin mereka.
Sebelumnya pada hari Kamis (10/3) mengeluarkan rekaman audio yang mengkonfirmasi kematian mantan pemimpin dan juru bicara utamanya serta memperkenalkan pemimpin barunya, Abu al Hassan al Hashimi al Qurashi.
Dalam pernyataan itu, juru bicara baru kelompok ISIS Abu Umar al Muhajir mengatakan bahwa Abu al Hassan dipilih sendiri oleh pendahulunya dan telah memimpin sejak awal Februari.
Menurut VOA, para pejabat Amerika Serikat (AS) menolak berkomentar tentang naiknya Abu al Hassan menjadi pemimpin baru ISIS atau mengungkap identitas aslinya.
Reuters pada hari Jumat (11/3), mengutip pejabat Irak dan Barat, melaporkan Abu al Hassan sebenarnya adalah Juma Awad al Badri, saudara dari mantan khalifah ISIS Abu Bakr al Baghdadi.
Dalam laporan terpisah, New Lines Magazine mengatakan bulan lalu bahwa pemimpin baru ISIS kemungkinan adalah seorang pria yang dikenal sebagai Bashar Khattab Ghazal al Sumaidai.
Pola ISIS membanjiri media sosial dengan gambar-gambar pejuangnya yang menyatakan berbaiat kepada Abu Ibrahim al Hashimi al Qurashi mirip setelah kematian Baghdadi pada Oktober 2019,
Pejabat intelijen AS dan Barat kemudian menetapkan bahwa Abu Ibrahim sebenarnya adalah Amir Muhammad Sa’id Abdal Rahman al Mawla (juga dikenal sebagai Hajji Abdallah, di antara beberapa nama lainnya), seorang ulama yang telah dipenjarakan bersama Baghdadi pada tahun 2004 di Camp Bucca, fasilitas yang dikelola AS di Basra, Irak. (hanoum/arrahmah.id)