MOGADISHU (Arrahmah.id) — Parlemen Somalia diserang tembakan mortir. Militan Asy Syabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dilansir AFP (18/4/2022), kantor parlemen Somalia ditembakkan mortir ketika anggota parlemen yang baru terpilih mengadakan pertemuan kedua sejak menjabat. Beberapa orang dilaporkan terluka.
Dalam kejadian ini tidak ada anggota parlemen yang terluka. Diketahui, saat kejadian kompleks parlemen dijaga ketat.
Serangan itu terjadi ketika anggota parlemen sedang menetapkan tanggal pemungutan suara parlemen untuk memilih pembicara untuk majelis rendah dan tinggi — tahap berikutnya dalam proses tersendat untuk memilih presiden baru negara tersebut.
Seorang petugas keamanan mengatakan suara ledakan terdengar beberapa kali. Saat itu para anggota parlemen diminta untuk tetap berada di dalam.
“Kami belum memiliki rincian tapi ledakan ini disebabkan oleh tembakan mortir, legislator aman dan tidak terluka di dalam gedung ketika insiden itu terjadi,” ujar seorang petugas keamanan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP.
“Saya berada di daerah ketika mortir mendarat di luar gedung tempat para anggota parlemen bertemu, beberapa orang terluka ringan dalam salah satu ledakan,” kata saksi mata Abdukadir Ali.
Asy Syabaab telah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah pusat selama lebih dari satu dekade. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan singkat. (hanoum/arrahmah.id)