TRIPOLI (Arrahmah.com) – Seorang militan asal Suriah yang didukung Turki, yang dikerahkan ke Libya untuk bertempur di sisi Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dilaporkan telah tewas, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
“Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memantau pada 5 Januari 2019 bahwa sumber-sumber SOHR mendokumentasikan pembunuhan pejuang Suriah pertama yang dikirim oleh Turki ke Libya, dalam pertempuran yang sedang berlangsung di ibukota Libya Tripoli. Dia terbunuh saat bertarung di sisi ‘Pemerintah Kesepakatan Nasional’,” ujar laporan SOHR seperti dilansir AMN (9/1/2020).
Menurut laporan SOHR, korban adalah anggota Brigade Sultan Murad, yang merupakan salah satu faksi militan pertama yang ditugaskan dari Suriah ke Libya.
Selain menderita kerugian pertama mereka, militan Suriah juga telah mengerahkan 260 pejuang lagi ke Libya, termasuk seorang kapten lapangan, yang menambah jumlah mereka menjadi lebih dari 1.200.
Bulan lalu, Bloomberg News melaporkan bahwa Turki merekrut militan Suriah untuk dikerahkan dari Suriah ke Libya untuk membantu Pemerintah Kesepakatan Nasional melawan Tentara Nasional Libya (SNA) yang dipimpin Jenderal Haftar.
Sejauh ini, dua video telah muncul yang menunjukkan militan Suriah di dekat kota Tripoli, namun, baik GNA dan SNA membantah keaslian film tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)