FALLUJAH (Arrahmah.com) – Para pemimpin Harakah “Al-Nujaba”, sebuah kelompok bersenjata Syiah yang didukung oleh Iran dan beroperasi di Irak dan Suriah, mengklaim bahwa mereka sedang “membersihkan” jalan di provinsi Anbar dalam persiapan untuk serangan yang akan datang untuk merebut kembali Fallujah.
Akram Abbas Al Kabi, Sekjen Harakah “Al-Nujaba” dan Hashem Al Muwasi, juru bicara gerakan baru-baru ini mengomentari peran kelompok mereka dalam operasi di dalam dan sekitar Fallujah, lansir LWJ pada Rabu (18/5/2016).
Fallujah yang hanya berjarak sekitar 30 mil dari ibukota Irak, Baghdad, adalah kota besar Irak pertama yang jatuh ke tangan ISIS pada Januari 2014.
Kabi mengatakan bahwa pasukan khusus “Al-Nujaba” dan Resimen Anbar telah mulai menuju ke Fallujah untuk mengambil bagian dalam operasi besar.
Kabi juga mengklaim bahwa milisinya saat ini beroperasi di provinsi Anbar di kota Umm Al Talaeb dan Al Rahaliah.
“Memasuki kota Fallujah adalah salah satu tujuan kami yang benar-benar tidak dapat diubah,” ujar juru bicara gerakan “Al-Nujaba”, Hashim Al Musawi.
“Gembar-gembor politik dan media tidak bisa menghentikan roda perlawanan (milisi Syiah).” (haninmazaya/arrahmah.com)