SHAN’A (Arrahmah.com) – Komisi Kemanusiaan Yaman yang mengunjungi wilayah Hajah, Yaman, menemukan fakta mengenaskan. Milisi Syiah Hautsi membakar 3000 mushaf Al-Qur’an dan menutup 20 masjid di wilayah muslim ahlus sunnah tersebut. Demikian lapor Yaman Pers, Ahad (18/3/2012).
Komisi Kemanusiaan Yaman mengunjungi wilayah Hajar yang didiami oleh suku-suku Hijr. Milisi Syiah Hautsi membombardir wilayah muslim ahlus sunnah tersebut dengan meriam howitzer dan persenjataan berat selama beberapa pekan terakhir. Milisi Syiah Hautsi mengambil posisi penyerangan yang sangat efektif di daerah perbukitan Abu Daur yang berhadapan dengan wilayah suku-suku Hijr.
Serangan ganas selama beberapa pekan itu menyebabkan 15 ribu anggota suku-suku Hijr harus mengungsi dan meninggalkan kampung halaman. Jumlah itu mencakup sekitar 5000 keluarga dalam suku-suku tersebut. Bombardir milisi Syiah terhadap pasar Ahim di wilayah tersebut juga menyebabkan 2500 kehilangan pekerjaan dan sumber kehidupannya.
Setelah menguasai wilayah tersebut, milisi Syiah membakar 3000 mushaf Al-Qur’an, menutup 20 masjid, 9 sekolah, 7 klinik kesehatan, dan 9 POM bensin. Sebanyak 94 warga muslim anggota suku-suku Hijr gugur akibat serangan itu dan 154 warga muslim lainnya terluka parah.
Inilah hakekat agama Syiah Rafidhah jika telah memiliki kekuataan. Bagi mereka, membantai kaum muslimin ahlus sunnah adalah ibadah seperti dituliskan dalam kitab-kitab induk pegangan ulama-ulama Syiah Rafidhah. Semoga Allah membalas kebiadaban mereka dengan balasan yang setimpal.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)