ANBAR (Arrahmah.com) – Milisi Syiah telah meledakkan dua masjid di kota Rutba di provinsi Anbar, Irak barat, pada Kamis (27/10/2016), menurut sumber setempat.
Syaikh Moneim al-Qubeisi, seorang penduduk Rutba, mengatakan kepada Anadolu bahwa kelompok Abu al-Fadl Abbas, yang terkait dengan milisi Syiah Hashd al-Shaabi, “Meledakkan masjid Al-Hara dan Imam Bukhari di pusat kota Rutba, yang terletak beberapa 310 kilometer dari Ramadi.”
Didirikan dua tahun lalu, milisi Syiah Hashd al-Shaabi adalah kelompok milisi Syiah pro-pemerintah yang dibentuk untuk memerangi kelompok ISIS.
Pada masa lalu, milisi Syiah itu menuduh Muslim lokal telah berkolaborasi dengan ISIS, yang menguasai wilayah luas di utara dan barat Irak pada pertengahan 2014.
“Para anggota milisi Syiah itu juga membakar beberapa rumah dan kendaraan pribadi di Rutba setelah menuduh pemiliknya bersimpati dengan ISIS,” kata al-Qubeisi.
Dia melanjutkan bahwa milisi Syiah juga telah menculik lebih dari 23 pemuda kota dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
Pekan lalu, tentara Irak yang didukung oleh koalisi udara yang dipimpin AS telah melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali kota Mosul, benteng terakhir ISIS di Irak utara.
Pekan ini, ribuan milisi Syiah Hashd al-Shaabi dikerahkan ke Mosul untuk mengambil bagian dalam pertempuran yang sedang berlangsung di kota itu.
Pasukan Muslim juga berpartisipasi dalam operasi ini, sebab mereka tidak ingin milisi Syiah memainkan perannya dalam operasi tersebut, khawatir langkah tersebut dapat menyebabkan ketegangan sektarian dan konflik di kota yang memiliki beragam etnis itu. (fath/arrahmah.com)