TRIPOLI (Arrahmah.com) – Milisi Sudan yang merupakan bagian dari Front Pembebasan Sudan menuju ke Libya untuk mendukung pasukan Brigadir Jenderal Khalifa Haftar, Arabi21 melaporkan pada Ahad (24/11/2019).
Situs berita mengatakan bahwa mereka memperoleh video eksklusif yang memperlihatkan milisi Sudan bergerak dari kota Bani Walid ke kota Tarhouna.
Sumber militer Libya mengungkapkan pada bulan Juli bahwa tentara asing, termasuk beberapa dari UEA mengawasi transisi pejuang tentara bayaran dari Front Pembebasan Sudan ke pangkalan militer Haftar.
PBB mengungkapkan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan beberapa hari lalu bahwa negara-negara anggota telah melanggar embargo senjata PBB yang diberlakukan di Libya, yang menyatakan bahwa UEA, Sudan, Yordania dan Turki termasuk di antara para pelanggar.
“UEA, Yordania, dan Turki menyediakan senjata secara berkala dan kadang-kadang dengan sedikit usaha untuk menyembunyikan sumbernya,” kata Panel Pakar Komite Sanksi Internasional untuk Libya dalam laporan tersebut.
Ketua Dewan Militer Transisi Sudan, Jenderal Mohamed Hamdan, juga melanggar embargo senjata dengan mengirim 1.000 tentara ke Libya pada Juli untuk mendukung invasi Haftar ke Tripoli, tambah laporan itu.
(fath/arrahmah.com)