TRIPOLI (Arrahmah.com) – Milisi Libya telah menahan lebih dari 50 truk Mesir di timur laut Libya sebagai protes atas peradilan Kairo terhadap anggotanya, Salama Mohamed Salama (25) yang dituntut telah menyelundukan senjata ke Mesir melalui perbatasan.
Kendaraan-kendaraan tersebut telah dibebaskan pada hari Sabtu (4/4/2014), setelah selama satu hari ditahan oleh milisi,” ujar Rami Kaal, juru bicara menteri dalam negeri Libya.
Semua truk tersebut dicegah para milisi untuk masuk ke kota Ajdabiya pada hari Jum’at (3/4), namun truk yang bermuatan barang tak tahan lama (mudah busuk) diperkenankan melewati perbatasan kota.” menurut Kaal.
Al Ahram, koran pemerintah Mesir menlaporkan bahwa terdapat kurang lebih 150 truk telah disandera.
Menteri luar negeri Mesir menyatakan bahwa dengan insiden ini maka diumumkan kepada rakyat Mesir agar tidak bepergian ke Libya. (adibahasan/arrahmah.com)