BENI (Arrahmah.id) – Anggota militan Islam membebaskan 20 tahanan dari sebuah penjara dalam serangan di provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo timur, ujar seorang kepala lokal dan kepala kelompok kemanusiaan lokal (2/2/2022).
Serangan itu terjadi Selasa (1/2) malam di kota kecil Nobili dekat perbatasan Uganda, kata mereka.
Saksi mata dan juru bicara militer menyalahkan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), sebuah kelompok angkatan bersenjata Uganda yang aktif di Kongo timur sejak tahun 1990-an, yang telah berjanji setia kepada Islamic State (ISIS).
Kongo sendiri telah memberlakukan darurat militer di Kivu Utara dan provinsi tetangga Ituri tahun lalu dan memulai operasi gabungan dengan tentara Uganda pada November melawan ADF.
“ADF yang bertanggung jawab atas serangan,” kata Odette Zawadi, presiden kelompok kemanusiaan untuk wilayah Watalinga, dikutip dari Reuters (3/2).
Kepala Mwami Pascal Saambili dari Watalinga memberikan informasi yang sama dengan menambahkan ada empat orang yang tewas.
“Kami menangkis serangan ADF kemarin di Nobili. Kami menyesalkan ada korban manusia, tetapi kami beruntung selamat daro serangan itu,” kata juru bicara militer Kapten Antony Mwalushae. (hanoum/arrahmah.id)