MARIB (Arrahmah.com) – Dengan dukungan dari pasukan koalisi pimpinan Saudi, militer Yaman dan milisi sekutunya yang loyal terhadap presiden AbdRabbu Mansour Hadi yang diakui negara-negara Barat dan Arab, mengatakan berhasil mengambil alih kontrol posisi kunci di pusat provinsi Marib.
Karena kemajuan yang dibuat oleh pasukan pro-Hadi, membuat jalur pasokan milisi Syiah Houtsi dan sekutunya terputus di daerah tersebut pada Senin (14/9/2015) seperti dilaporkan Al Arabiya.
Helikopter Apache saat ini mengambil bagian dalam operasi militer dalam upaya untuk menghancurkan peralatan militer milisi Syiah Houtsi.
Di wilayah lain di Yaman, pasukan koalisi pimpinan Saudi mampu mengontrol tempat lainnya di daerah Al-Jafna di mana puluhan Houtsi dan sekutunya tewas dan terluka dalam pertempuran. Helikopter Apache menghancurkan beberapa kendaraan militer dan mengejar para pemberontak di tengah laporan adanya pelarian massal dari posisi mereka.
Milisi pro-Hadi berusaha untuk menjaga Tepe Al-Msariyah, area strategis di provinsi Marib dan saat ini sedang berupaya untuk maju menuju Serwah, Jaddan dan Moukhadra.
Sementara itu, sumber-sumber mereka mengatakan bahwa pasukan telah memasuki penyeberangan Wadia, menuju provinsi Al-Jawf dalam upaya untuk memulihkannya dari cengkeraman Houtsi.
Di Taiz, puluhan milisi Syiah Houtsi tewas dan terluka dalam bentrokan yang terjadi di sekitar istana presiden. Daerah lain seperti Bararh dan Arbaeen juga menyaksikan pertempurang sengit. Milisi Syiah Houtsi melepaskan tembakan ke lingkungan perumahan penduduk di Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)