JAKARTA (Arrahmah.com) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan siap mengawal surat suara yang dititipkan rakyat di Bawaslu hingga ke Mahkaman Konstitusi (MK). Sikap optimisme PKS tersebut karena memiliki data form C1 PKS yang lengkap.
Tim advokasi hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus mengawal Pemilu 2019 hingga saat ini. Kesungguhan tersebutpun mendapatkan apresiasi dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.
“Saya sudah meninjau langsung tim yang sedang bekerja ya dan mendengarkan juga penjelasannya tadi, saya sangat puas dengan kinerja tim advokasi kita. InsyaAllah ini adalah ikhtiar kita semua untuk mengawal suara masyrakat Indonesia yang sudah di titipkan ke kita ya,” ungkap Sohibul di Sekretariat Pusat Pelaporan Sengketa Perselisihan Hasil Pemilu Tim Hukum dan Advokasi PKS, Jakarta, Kamis (16/05/2019).
Melihat kesungguhan tim advokasi tersebut, Sohibul yakin bahwa PKS akan dapat memperjuangkan suara umat yang diperselisihkan oleh partai lain di Bawaslu maupun di Mahkamah Konstitusi.
“Alhamdulillah saya melihat tim kita sangat solid dan siap untuk berperkara di Bawaslu maupun MK. Semoga kita bisa berpekara dengan baik dan dapat mengambil hak-hak kita agar tidak diambil oleh partai lain,” tutur Sohibul.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi dan Hukum TPP PKS, Agus S.P. Otto mengatakan, sikap optimisme PKS tersebut disebabkan adanya form C1 PKS yang lengkap. Sehingga, menurut Agus hal ini akan menguatkan PKS ketika sedang berpekara.
“Kami sangat optimis ya, bahwa kami akan bisa merebut dan mengambil kembali suara umat yang dititipkan kepada kita. Kami juga memiliki data form c1 yang lengkap sebagai bukti untuk dibawa ke konstitusi, kami yakin akan kembali merebut kursi-kursi yang digugat dan yang diambil oleh pihak lain,” terangnya.
Ia mengungkapkan, tim yang sudah bersiap sejak September 2018 lalu ini akan terus berjuang mengawal amanat rakyat tersebut.
“Kami sudah menyiapakn diri sejak September 2018, kami juga siap 24 jam untuk sidang seperti yang sudah dicatat oleh sejarah konstitusi bahwa tim PKS terus berjaga dalam sidang untuk memperjuangkan suara rakyat,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)