MINDANAO (Arrahmah.com) – Mujahid MILF meminta Angkatan perang Philipina (AFP) untuk menghentikan propaganda isu Jamaah Islamiyah (JI).
Khaled Musa, wakil ketua komite informasi MILF,menggambarkan statemen terakhir yang dikatakan jurubicara AFP untuk menaikkan kembali isu keterkaitan antara MILF dengan JI, seperti membuat campuran minyak dan air, sesuatu yang mustahil.
Musa bereaksi atas pernyataan kosong (tanpa bukti) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pejabat militer Philipina bahwa MILF memiliki hubungan dengan JI, terlihat dari beberapa dokumen yang dirampas saat AFP berhasil merebut benteng MILF di Maguindanao.
“Lebih baik mencari bentuk propaganda lain yang dapat mendukung isu terorisme buatanmu di Mindanao, seperti membakar rumah, menyerang tanpa pandang bulu, membom, menghukum warga sipil, dan merampas kekayaan seseorang,” ujar Musa.
“Dokumen yang kami temukan menunjukkan adanya aliansi antara JI, Abu Sayyaf, dan MILF di bawah komando Ameril Umbra Kato,” ujar Kolonel Julieto Ando, jurubicara Divisi Infantri 6, AFP.
“Dokumen tersebut juga mengombinasikan rencana-rencana MILF dan grup terror lainnya untuk menyerang tentara pemerintah,” lanjutnya.
“Dengan dokumen ini, tidak akan ada yang menghalangi operasi kami memberantas kelompok Kato dan seluruh anggota MILF lainnya yang telah bersembunyi di Maguindanao,” ungkap Ando.
Entah, dokumen mana yang dimaksud AFP. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)