MINDANAO (Arrahmah.com) – Mujahidin MILF telah memecah pasukannya menjadi regu-regu kecil untuk menyerang militer kafir Philipina di pos-pos terdepan di pusat Mindanao.
Khalid Musa, wakil ketua untuk pusat informasi MILF mengatakan mujahidin MILF kini bertempur dengan taktik gerilya untuk menghindari konfrontasi langsung dengan pasukan kafir Philipina yang didukung artileri dan kendaraan-kendaraan baja.
Ia menambahkan, dengan perang gerilya, MILF berniat menimbulkan kerusakan-kerusakan berat di kubu militer kafir Philipina.
Mayor Armand Rico, komandan pasukan Philipina di Selatan Mindanao mengatakan MILF menggunakan regu-regu kecil dan sniper untuk menyerang tentara Pemerintah Philipina di pos-pos terdepan.
Di Maguindanao, MILF menolak klaim yang mengatakan Kato, pemimpin mereka telah tertangkap di salah satu kamp MILF.
“Bagaimana mungkin militer Philipina menangkap Kato di salah satu kamp mereka, MILF telah lama meninggalkan kamp-kamp mereka dan menggunakan taktik baru sejak diserukannya “all out war” oleh Komandan Bravo,” ujar Musa.
Itu adalah taktik yang tidak berguna, karena membangun kamp hanya membuang waktu dan dapat dengan mudah diakses oleh musuh, ia menambahkan.
“Kebanyakan area-area yang diberi label oleh tentara Philipina sebagai kamp-kamp MILF adalah perkampungan warga sipil,” lanjut Musa. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)