Meskipun sistem operasi Windows Vista sudah hadir sejak tahun 2007, tetapi Windows XP tetap digemari banyak pengguna. Kini Microsoft Corp. kembali memperpanjang masa edar sistem operasi Windows XP.
Menurut seorang juru bicara Microsoft, seperti dikutip oleh Computerworld Senin (22/12), system builder (SI), dealer dan toko komputer yang merakit PC sendiri sesuai pesanan pengguna, bisa mendapatkan lisensi Windows XP Professional setidaknya sampai 30 Mei 2009. Sebelumnya, Microsoft telah mematok tanggal 31 Januari sebagai deadline terakhir untuk menjual lisensi Windows XP melalui jalur distribusi perakit sistem.
“Microsoft memberikan akomodasi melalui program inventory yang fleksibel yang memungkinkan distributor melakukan pemesanan terakhir pada 31 Januari 2009. Pengiriman produk yang dipesan itu sendiri akan berlanjut hingga 30 Mei 2009,” tulis juru bicara Microsoft tersebut di keterangan resminya.
Awal Oktober lalu, Microsoft menambahkan waktu enam bulan dalam penyediaan Windows XP untuk produsen komputer besar atau yang disebut dengan OEM, misalnya Dell, HP, dan lain-lain. Dari deadline sebelumnya di 31 Januari 2009, OEM kini bisa memesan sampai 31 Juli 2009. Jika diinginkan pembeli, para perakit komputer OEM bisa memberikan CD Windows XP sebagai pilihan downgrade dari Windows Vista.
Sebelumnya, di awal tahun ini Microsoft juga telah melonggarkan aturan terhadap Windows XP yang memungkinkan produsen notbook ekonomis dan desktop dengan spesifikasi minimalis dijual dengan Windows XP Home Edition. Maksimal hingga 30 Juni 2010.
Menurut sejumlah pengamat, Microsoft tidak berhasil membujuk pengguna Windows XP untuk beralih ke Vista. Sampai akhir November 2008, market share Windows Vista hanya sekitar 20,5 persen, sementara Windows XP masih tiga kali lipat lebih besar. Secara total, komputer bersistem operasi Windows XP yang terhubung ke Internet sampai November tersebut mencapai 66,3 persen.