LONDON (Arrahmah.id) — Badan intelijen dalam negeri Inggris (MI5) menggagalkan rencana kelompok militan Islamic State (ISIS) yang akan menyerang festival musik yang dihadiri sekitar 90.000 orang tahun lalu, lapor Mail Online (23/7/2023).
Pada tahun 2022, MI5 menemukan sebuah petunjuk yang akhirnya mreka harus menangkap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang diduga mempersiapkan serangan di Festival Isle of Wight. Dikatakan remaja itu terinspirasi oleh ISIS.
Informasi ini diungkap pasca polisi kontraterorisme pekan ini mengungkapkan bahwa mereka telah menggagalkan 39 upaya serangan baru-baru ini, termasuk rencana serangan terhadap politisi Inggris.
“Ancaman skala serangan teror daratan masih merupakan ancaman aktif dan langsung,” kata seorang sumber keamanan kepada Mail Online.
Sumber itu menambahkan bahwa lokasi yang ditargetkan “direncanakan dengan hati-hati untuk menyebabkan kerusakan maksimum.”
Dalam kasus terpisah, MI5 juga mengawasi dan menangkap Matthew King (19) yang berencana menyerang markas militer dan pengadilan Ingris.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah pejabat MI5 bertindak berdasarkan informasi intelijen.
King, warga Essex, sebelumnya ingin bergabung dengan ISIS di Suriah. Namun karena tidak dapat pergi kesana, dia kemudian mencoba untuk membunuh seorang Marinir Inggris.
“Saya benar-benar yakin ini adalah serangan teroris yang akan segera terjadi,” kata kepala Komando Kontraterorisme Polisi Bertemu, Dominic Murphy, kepada The Sun. (hanoum/arrahmah.id)