PADANG (Arrahmah.com) – Musabaqah Hifzil Quran, lomba hafal Quran (MHQ) diselengarakan untuk mengawali Pertemuan Da’i dan Ulama Internasional di Asrama Haji Tabing Padang, Selasa (11/7/2017).
Ratusan peserta hadir dan berlomba di kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari penuh. Dengan perlombaan ini, diharapkan dapat menggelorakan semangat cinta Al Quran di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan lomba MHQ ini akan menggelorakan semangat generasi kita untuk cinta Al Quran,” ucap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai membuka acara tersebut.
Kegiatan MHQ ini memperlombakan dua cabang, yakni lomba tahfiz, serta lomba hafalan hadis. Tahfiz mempertandingkan nomor 30 juz, 20 juz, 8 juz, dan 5 juz. Sekitar 300 peserta memperebutkan hadiah yang disiapkan Yayasan Al Manarah Al Islamiyah sebesar 1.500 dollar US.
Menurut Mahyeldi, selama ini Padang terus menjaga Al Quran. Apalagi Pemko Padang sudah lebih dahulu mencanangkan program “Menghafal Alquran”. Sudah cukup banyak hafiz Al Quran yang muncul di Kota Padang.
“Generasi muda kita sudah banyak yang hafal Al Quran. Dengan hafal Al Quran memudahkan mereka masuk ke jenjang sekolah paling tinggi,” katanya..
Mahyeldi berharap dengan kegiatan MHQ ini akan semakin menguatkan Padang sebagai kota penghafal Al Quran. Sebab menurut Mahyeldi, dengan hafal Al Quran akan muncul pemimpin masa depan yang cerdas, hebat, dan kuat agama.
“Pemimpin yang cerdas, hebat dan kuat agama ditandai dengan hafal dan paham sunnah nabi,” timpal Mahyeldi.
Kegiatan MHQ mempertemukan hafiz di seluruh daerah. Termasuk dari luar daerah Sumatera Barat. Hal ini membuktikan bahwa seluruh umat Islam bersaudara dan terus menjaga silaturahmi.
Atase Agama Arab Saudi, Syeikh Sa’ad Al Masi mendukung penuh kegiatan pertemuan da’i dan ulama internasional di Padang. Menurutnya, dengan kegiatan ini akan memperkokoh persatuan berbangsa dan beragama. Termasuk memperkuat persaudaraan antar da’i dan ulama.
Kegiatan MHQ didukung penuh oleh Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi. Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Syekh Khalid Al Hamudi menuturkan, kegiatan MHQ ini sudah lama disiapkan. Syekh Khalid Al Hamudi menilai, pembukaan MHQ di Padang terbilang cukup istimewa.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua,” sebutnya.
Syekh Khalid Al Hamudi melihat bahwa Padang selama ini selalu memuliakan Al Quran. Hal ini terlihat dari banyaknya hafiz yang ikut berlomba.
“Al Quran akan memuliakan setiap yang memuliakannya,” paparnya.
Dengan digelarnya MHQ ini, Syekh Khalid Al Hamudi menargetkan agar masyarakat selalu dekat dengan Al Quran. Baik generasi muda maupun dewasa. Bahkan Syekh Khalid Al Hamudi menyebut saat ini pihaknya sudah mencetak sejuta Al Quran untuk Indonesia.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Syeikh Ismail Al Balusyi menyampaikan rasa bahagianya saat menginjakkan kaki di Padang. Apalagi warga Padang cukup ramah kepada siapapun. Menurutnya, keramahtamahan inilah salah satu rahasia suksesnya masyarakat Minangkabau di Arab Saudi.
“Kami bahagia dan tersanjung dengan segala keramahtamahan di sini,” ungkapnya, dikutip covesia.com.
Pada acara MHQ tersebut nampak hadir unsur Muspida, seluruh Kepala OPD di lingkup Pemko Padang, termasuk camat se-Kota Padang. Tidak itu saja, ratusan peserta MHQ dan masyarakat ikut hadir dan meramaikan aula Asrama Haji Tabing.
(azm/arrahmah.com)