YERUSSALEM (Arrahmah.com) – Terdapat sekitar 120 ribu jamaah melakukan shalat Jum’at pertama pada bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, meskipun banyak pos pemeriksaan “Israel” yang tersebar di pintu masuk ke kota Yerussalem yang diduduki, lansir Arab21 (10/6/2016).
Aktivis Masjid Al-Aqsa, Farid Al-Atrash menjelaskan bahwa “Israel” melakukan penyebaran pos pemeriksaan baik di dalam maupun di luar kota Yerussalem, dalam rangka upaya pencegahan kedatangan ribuan jamaah ke Masjid Al-Aqsa.
Atrash menambahkan bahwa “Israel” berada dalam posisi siaga untuk menembak, menodongkan senapan pada jamaah yang menuju ke Masjid Al-Aqsa, hal ini menyebabkan suasana teror diantara para jamaah. Meski demikian, jamaah yang tiba sekitar 120 ribu orang setelah adanya pencegahan bagi mereka yang berumur dibawah 45 tahun dan jamaah dari jalur Gaza.
(maheera/arrahmah.com)