PARIS (Arrahmah.com) – Departemen Pertahanan Perancis telah memutuskan untuk membeli pesawat tanpa awak Heron TP dari Tel Aviv. Keputusan ini diambil setelah negara mode tersebut melakukan embargo pembelian senjata kepada Israel selama lebih kurang empat dekade.
Keputusan yang dibuat pekan lalu ini akan mengakhiri larangan jualbeli senjata dengan Israel yang ditetapkan masa Presiden Charles de Gaulle, Ha’aretz melaporkan pada Minggu (24/7/2011).
De Gaulle mendeklarasikan embargo pada 2 Juni 1967, hanya tiga hari setelah Perang Enam Hari berlangsung.
Israel pernah membeli beberapa unit pesawat jet Mirage dan kapal misil dari Perancis. Namun, sejak embargo ditetapkan, Israel tidak pernah lagi menerima perlengakapan militer apapun dari Perancis.
De Gaulle dan pemerintahan Perancis saat itu telah memeringatkan Israel untuk tidak menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat. Perancis pun menolak pengakuan Israel terhadap Yerusalem.
Langkah baru ini memperlihatkan adanya perubahan arah kebijakan Paris terhadap Tel Aviv. Dan pembelian ini pun akan menjadi yang pertama bagi Israel melakukan kontrak pembelian dengan negara asing.
Sementara itu, Israel enggan mengomentari isu ini.
Heron TP merupakan pesawat yang diduga pernah digunakan pada bulan Januari 2009 ketika Israel melakukan penyerangan terhadap Jalur Gaza. (althaf/arrahmah.com)