JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Ketika serangan “Israel” ke Jalur Gaza terus berlanjut sejak Oktober tahun lalu, ratusan warga Palestina berkumpul untuk berbuka puasa bersama di jalanan kota Rafah pada Ahad (24/3/2024).
Acara buka puasa bersama ini diselenggarakan oleh warga kota Rafah untuk warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka di berbagai wilayah di Jalur Gaza dan berlindung di kota tersebut.
“Kami memutuskan untuk mengadakan buka puasa bersama bagi warga Palestina di Rafah, termasuk beras dan daging, di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Muslim Ahmed, seperti dilansir Anadolu pada Senin (25/3).
“Tujuan kami adalah untuk memberikan kegembiraan kepada orang-orang yang berpuasa dalam situasi sulit seperti pengepungan dan perang ini, dan untuk menyediakan makanan yang kaya dan bergizi bagi mereka,” tambahnya.
Meskipun ada peringatan dari para pemimpin dan organisasi regional dan internasional, “Israel” merencanakan invasi darat ke Rafah, yang menjadi tempat tinggal sekitar 1,4 juta orang Palestina yang mengungsi.
Pada tanggal 15 Maret, kantor Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa ia menyetujui rencana aksi militer di Rafah dan bahwa tentara sedang bersiap untuk mengevakuasi penduduk, namun tidak menyebutkan waktu peluncuran serangan tersebut.
“Israel” telah melancarkan serangan militer yang mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga “Israel”.
Lebih dari 32.200 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.500 lainnya terluka di tengah-tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan.Serangan “Israel” menyebabkan 85% warga Gaza ke mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut, sementara 60% infrastruktur di daerah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
“Israel” dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Rafa/arrahmah.id)