DUBAI (Arrahmah.com) – Uni Emirat Arab mengatakan pada Kamis (6/12/2018) bahwa Dewan Kerjasama Teluk (GCC) tetap berlaku meski ada perselisihan sengit dengan Qatar yang telah meretakkan blok tersebut menjelang KTT tahunan minggu depan.
Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir yang bukan anggota GCC telah memberlakukan boikot diplomatik dan ekonomi di Qatar sejak Juni 2017 karena Doha dinilai mendukung terorisme.
“Keberhasilan utama dewan adalah dalam aspek ekonomi dan penciptaan pasar umum Teluk,” kata Menteri Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gargash.
“Krisis politik akan berakhir ketika penyebab di baliknya berakhir dan itu adalah dukungan ekstremisme Qatar dan campur tangannya dalam stabilitas kawasan,” lanjutnya.
Pekan lalu, Qatar tiba-tiba mengumumkan berhenti dari OPEC setelah 57 tahun untuk fokus pada produksi gas. (Althaf/arrahmah.com)