WASHINGTON (Arrahmah.com) – Di bawah tekanan untuk memangkas anggaran pertahanan AS, Pentagon akhirnya memutuskan untuk memotong alokasi dana untuk sektor nuklir, salah satu pengeluaran besar AS dalam bidang militer, AFP melaporkan pada Jumat (11/11/2011).
Terdapat sejumlah perdebatan mengenai jumlah bom atom yang dibutuhkan AS untuk bertahan pasca Perang Dingin juga mengenai jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan senjata nuklirnya.
“Amerika perlu senjata nuklir lain seperti halnya Lady Gaga membutuhkan kostum baru,” ujar perwakilan Demokrat di Kongres, Ed Markey.
Pentagon terpaksa memotong anggaran nuklirnya sebesar $ 450 miliar yang akan dihabiskan selama 10 tahun mendatang dan kemungkinan harus memotong sebesar $ 600 miliar lagi jika Kongres tidak menyepakati rencana penghematan yang diajukan oleh Pentagon.
“Prioritas utama kami adalah untuk memelihara penangkal nuklir, sementara untuk nuklirnya sendiri tidak membutuhkan dana sebanyak itu,” ungkap sekretaris pers Pentagon, George Little. (althaf/arrahmah.com)