KAIRO (Arrahmah.com) – Otoritas Mesir telah mencabut lisensi jaringan Al-Jazeera untuk siaran di negara tersebut dan akan menutup kantor biro di Kairo, lapor televisi negara.
“Menteri informasi memerintahkan penundaan operasi Aljazeera, membatalkan lisensi dan menarik akreditasi kepada seluruh staff pada hari ini,” ujar sebuah pernyataan resmi di kantor berita Mena pada Minggu (30/1/2011).
Dalam statemen, Aljazeera mengatakan sangat mencela dan mengutuk penutupan biro di Kairo oleh pemerintah Mesir. Jaringan menerima pemberitahuan dari pihak otoritas Mesir pada Minggu pagi.
“Al Jazeera telah mendapatkan pengakuan global yang luas untuk cakupan mereka di seluruh pelosok Mesir,” ujar pernyataan itu.
Seorang juru bicara Al Jazeera mengatakan bahwa perusahaannya akan meneruskan liputan yang kuat.
“Al Jazeera melihat ini sebagai sebuah tindakan yang dirancang untuk menahan dan menekan kebebasan pelaporan oleh jaringa dan wartawannya,” lanjut statemen.
“Saat ini gejolak dalam kerusuhan di masyarakat Mesir sangat penting bahwa semua suara dari semua pihak harus didengar, dengan ditutupnya biro kami oleh pemerintah Mesir, bertujuan untuk menyensor dan membungkam suara dari rakyat Mesir.”
“Al Jazeera meyakinkan seluruh penonton di Mesir dan dunia bahwa akan terus melaporkan secara mendalam dan komprehensif terhadap peristiwa yang berlangsung di Mesir.” (haninmazaya/arrahmah.com)