KAIRO (Arrahmah.id) – Mesir menuntut agar “Israel” segera menghentikan serangan di wilayah Palestina dan mendorong masyarakat internasional untuk membantu meredakan ketegangan.
“Mesir mengikuti dengan sangat prihatin perkembangan situasi di wilayah Palestina yang diduduki di sejumlah kota di Tepi Barat dan sekitar Masjid Al-Aqsa selama beberapa hari terakhir,” kata Kementerian Luar Negeri pada Kamis (20/10/2022), dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency.
Ia mendesak “kekuatan internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menenangkan situasi dan untuk mendorong pihak ‘Israel’ dan Palestina untuk melanjutkan proses perdamaian yang ditangguhkan sejak 2014.”
Sebuah serangan yang dilancarkan “Israel” pada Kamis (20/10), melumpuhkan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, saat warga Palestina sedang berkabung atas kematian Uday At-Tamimi (22), yang tewas pada Rabu (19/10) malam oleh pasukan “Israel” di pintu masuk pemukiman Ma’aleh Adumim, timur Yerusalem.
Gerakan Pembebasan Nasional Palestina Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, menyerukan serangan komprehensif dan peningkatan konfrontasi di semua titik kontak dengan tentara “Israel”.
Area terpisah di Tepi Barat telah menyaksikan eskalasi nyata dan peningkatan kecepatan operasi pasukan “Israel” sejak awal 2022. (rafa/arrahmah.id)